Hamba Sang Maha Cahaya

Di hati dan kepala Ary selalu ada topan badai yang tak kunjung usai. Bah kan sejak dia masih bocah yang baru belajar alif ba ta .Sekian ba n yak perta n yaan tentang makna hidup meletus-letus dalam kepala n ya, kapan saja dan di mana saja. Dia menjadi o rang yang penasa ran dan resah dengan isi kepala n y a sendiri. Perta n yaan besar n ya yang tidak kunjung terj a wab adalah “Allah itu siap a?” Lama kelamaan, dorongan untuk mencari Tuhan itu sudah semakin dahsy at, bah kan sampai t e rasa me n yakit kan di dalam b atin n ya. Sang a t me n yakit kan. Tapi Ary tak berhenti berta n ya. Dia terus mencari. K a rena dia rindu. Sangat rindu. Kisah hidup Ary yang naik turun penuh belo kan p atah ini mengisah kan ba h w a bagi siapa pun yang mau mencari, selalu terbentang jalan menuju cah a y a cemerlang. Cahaya

Buku ini mengisahkan bahwa bagi siapa pun yang mau mencari, selalu terbentang jalan menuju cahaya cemerlang. Cahaya Ilahi.